MOU DARI PENERBIT DEEPUBLISH
Pada saat di telpon oleh Mba Hada, seseorang yang baru saya kenal lewat dunia maya tersebut menyampaikan bahwa MOU dari pihak penerbit Deepublish sudah dikirimkan lewat email, hati semakin terasa berdebar dan bergetar mendengar istilah MOU, seakan saya sudah menjadi seorang yang cukup penting sehingga diperlukan untuk menandatangi sebuah perjanjian seperti orang-orang yang sering saya baca dalam cerita nyata maupun fiksi. Saya harus menunggu besok untuk dapat melihat isi MOU tersebut karena di rumah saya tidak ada sinyal internet meskipun sudah memakai paketan berbagai merk, namun sungguh sangat menjengkelkan, jika keadaan memaksa ingin melihat informasi dumay saya harus menumpang di rumah tetangga yang ada di seberang jalan dan itu sangat tidak nyaman karena orang seumuran saya pegang Hp di tengah kerumunan orang banyak sering menimbulkan imaje negatif, pendangan mereka saja sudah membuat saya harus tahu diri karena dalam pikiran mereka mungkin mengira saya sedang catting dengan