Posts

Showing posts from June, 2019

KEPRIHATINAN SEPINYA TBM CERDAS

KEPRIHATINAN SEPINYA TBM CERDAS             Tak banyak yang bisa dipersembahkan kepada anak-anak, koleksi buku masih tetap itu-itu saja, sementara anak-anak mempunyai sifat cepat bosan dan selalu mencari sesuatau yang baru. Meski ada koleksi baru yaitu Buku Kumpulan Puisi Karya Subardi dkk, namun itu tidak menutup kerinduan anak-anak secara keseluruhan karena sebagai anak-anak dengan jiwa bermain tentu rindu pada buku-buku dengan koleksi warna-warni penuh permainan, gambar, dan beraneka judul.             Salah satu yang dapat kami lakukan adalah dengan mengajak anak-anak bersama-sama menonton koleksi video kami yang berisi teman-teman yang sedang latihan menari dan berbagai kegiatan lainnya di sekolah. Anak-anak nampak cukup senang terutama yang dirinya ada di dalam video tersebut. Suasana nampak riuh gelak tawa ketika dalam video itu   mereka melihat salah satu temannya yang kelihatan salah saat menari bersama.             Video selanjutnya adalah video Pantomim yang menamp

IDE MENGIRIM KARYA KE PAK JOKOWI

                                          IDE MENGIRIM KARYA KE PAK JOKOWI             Entah darimana datangnya muncul ide untuk mengirimkan karya kami ke Presiden Bapak Joko Widodo. Yang muncul dalam benak kami waktu itu adalah mengenalkan buku kami sebanyak-banyaknya kepada siapapun dengan harapan salah satunya dapat meningkatkan penjualan buku kami.             Bapak Joko Widodo yang merupakan orang nomer satu di negeri ini bisa saja menjadi kunci keberhasilan buku kami karena beliau bisa merekomendasikan kepada semua pihak untuk memiliki karya kami tersebut. Begitu kira-kira harapan dan mimpi kami menjadi kenyataan suatu hari nanti.             Seperti biasa kami masih terus berjuang di sekolah tercinta SDN 01 Wringinagung Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan. Anak-anak semakin sering menanyakan tentang buku kami yang ada di perpustakaan. Beberapa anak yang ikut menyumbangkan karyanya pasti lebih senang membaca buku dan menunjukan karyanya kepada teman yang lainnya. Maka s

PESAN DALAM BERKARYA

                                                                                        PESAN DALAM BERKARYA Perhatian dari pihak terkait belum juga menampakan tanda-tanda, kami melalui semua penantian dengan penuh harap dan sabar. Buku kebanggaan kami masih tetap tersusun rapi di rak buku. Kami memandanginya dengan rasa bangga sekaligus sedih belum adanya apresiasi dari pihak manapun. Dalam masa penantian panjang tersebut tanpa terasa sudah terkumpul lagi beberapa puisi karya anak-anak yang mungkin nantinya akan menjadi buku kedua. Sekarang ini tak banyak yang dapat kami lakukan selain menunggu dan menunggu. Sesekali kami mengumpulkan anak-anak untuk tetap memotivasi mereka agar tidak berhenti membuat karya meskipun saat ini belum menunjukan adanya perhatian dari pihak manapun.

BERATNYA HONOR TIAP BULAN UNTUK MENCICIL BIAYA PERCETAKAN

Honorku sebagai honorer yang tidak seberapa dengan sangat terpaksa kami gunakan untuk mencicil kekurangan biaya tersebut karena takut jika nanti akan menjadi sebuah kasusu piutang jika kami tidak melunasinya. Maka setiap bulan dengan sedih kami mentranfer mulai dari Rp. 300.000 sampai Rp. 600.000. Sambil menjalani kegiatan pembelajaran seperti biasa kami tak bosan mempromosikan buku kami tersebut kepada pihak lain, namun kami selalu gagal, nampaknya tidak ada apresiasi sedikitpun dari pembaca atas karya kami tersebut. Kami harus berjuang terus untuk dapat mendapatkan penghargaan dan dukungan dimata masyarakat sebagai pencipta karya. Rupanya seperti itulah para pencipta lain berjuang. Mereka yang saat ini sudah berada di titik kesuksesan pasti mengalami masa seperti kami saat ini. Mereka dan kami bukan hanya berjuang untuk menghasilkan karya namun juga berjuang agar karyanya mendapat tempat di hati masyarakat. Ternyata perjuangan mengambil hati masyarakat untuk menempatkan karya

MENCICIL BIAYA PERCETAKAN BUKU

MENCICIL BIAYA PERCETAKAN BUKU Waktu yang diberikan oleh pihak Deepublish adalah 21 hari sejak buku diterima oleh penulis biaya percetakan buku harus dilunasi. Tanpa terasa dari hari kami menerima buku tersebut waktu berjalan terus dan beberapa hari lagi akan tiba. Kami kebingungan belum mendapatkan uang dari buku kami tersebut, beberapa buku sudah kami kirimkan ke Kepala Dinas Kabupaten Pekalongan, Korwil Doro dan beberapa teman kami sebagai salah satu cara kami mempromosikan buku kepada pihak lain. Namun dari semua usaha kami tersebut belum menunjukan tanda-tanda bahwa buku kami akan ada yang membeli. Kami merasakan semakin cepat waktu berlalu dan seakan cepat mengejar berpacu denga rasa kwatir kami tidak dapat melunasi pembayaran itu. Anak-anak seperti biasa beramai-ramai membaca karya kami tersebut membuat kami tetap bersemangat meskipun hati kebingungan mencari pelunasan biayanya. https://tamanbacacerdas.blogspot.com/2019/06/penantian-panjang.html Waktu yang ditentukan ti

PENANTIAN PANJANG

Image
PENANTIAN PANJANG Sejak Februari 2018 kami menunggu buku kami selesai dicetak oleh penerbit, rasa bangga akan memiliki sebuah karya sendiri menyelimuti segenap hati dan jiwa kami. Seolah seseorang yang sudah menjadi salah satu tokoh pencipta di negeri ini, kami mrasa bangga sudah bisa menyumbangkan karya untuk anak-anak khususnya dan bagi diri kami adalah sebuah persembahan luar biasa yang kebahagiaannya tak dapat diwakilkan meski dengan seluruh untaian kata-kata. Hari terus berjalan dan kami melakukan aktifitas biasa, bersekolah dan beberapa kali membuat puisi sebagai kegemaran dan ungkapan perasaan kami. Subardi Slamet A sebagai pembuat puisi utama sering menanyakan apakah bukunya sudah jadi atau belum. Kami selaku pembimbing terus menyemangati agar sabar dan jangan bosan membuat puisi sambil menunggu bukunya selesai cetak. Banyak jawaban dari mereka yang membuat saya tersenyum sendiri karena Subardi dengan lugunya menjawab. “Ah males membuat puisi lagi, yang dulu saja belum