Posts

Showing posts from July, 2019

KANTOR POS PENUH HARAPAN

KANTOR POS PENUH HARAPAN Pada hari yang cerah saya menuju ke kantor pos untuk mengirimkan dua paketan yang satu untuk Bapak Presiden Jokowi di istana negara dan satunya untuk Mas Dedy Corbuzier di Trans Tv. Dengan langkah penuh harapan dan doa saya melangkah pasti membawa mimpi anak-anak kami dan cita-cita sekolah kami agar dapat memberikan sumbangsih bagi sekolah kami tercinta yang juga sekolah para orangtua kami karena sekolah ini sudah berdiri sejak 1928 jadi merupakan sekolah sejak bapak ibu kami juga. Paketan yang berisi Buku Jago Puisi kebanggaan kami sudah terbungkus rapi, aku memandangi dengan penuh arti. Pandangan yang penuh sebuah sejuta makna. Yang pertama tanpa maksud apa-apa kami sudah bangga apabila nanti buku kami tersebut dibaca oleh orang nomer satu di negeri ini, setidaknya ada kepuasan secara batin sudah pernah samapi ke istana. Meski hanya tulisan kami yang tiba disana tetapi kami terasa sudah sangat dekat dengan pak presiden.Walaupun nantinya ada efeknya bagi

LUTUTNYA GEMETARAN DI PANGGUNG.

                       LUTUTNYA GEMETARAN DI PANGGUNG. Suatu ketika di Bulan Juni 2018 Subardi berada di atas panggung dalam rangka pelepasan siswa kelas  VI untuk membacakan puisinya yang berjudul Bu Guru Eneng. Semua mata tertuju kepadanya, sebelumnya kepala sekolah Bapak Romadi, S.Pd.,M.Si mempromosikan kepandaian Sibardi dalam merangkaikan puisi maka semua wali murid yang hadir pada acara itu dengan hikmad memperhatikan Subardi yang nampak malu-malu memasuki panggung. https://tamanbacacerdas.blogspot.com/2017/10/taman-baca-dan-pendekatannya-kepada.html Anak dengan penampilan selugu itu sungguh mempesonakan setiap yang hadir, banyak diantara mereka yang seakan bertanya apakah benar anak ini yang mampu membuat buku Jago Puisi kumpulan 90 judul puisi dalam waktu satu bulan. Terlalu mustahil dan mengherankan mungkin sebagian hadirin berpikir seperti itu. Dengan diawali mengucapkan salam Subardi mulai membacakan puisinya, kata demi kata dan bait demi bait terlantun dengan apa ada

SUBARDI SEHARI-HARI

SUBARDI SEHARI-HARI Sebagai anak yang masih belia Subardi juga sebagaimana anak-anak lainnya mempunyai berbagai kekurangan dan ketidakmampuan. Bukan anak super sebagaimana dalam totalitas puisinya. Dalam keseharian ia sama dengan anak-anak lainnya bermain dan merengek pada ortunya kadangkala juga menangis. https://tamanbacacerdas.blogspot.com/2017/11/kumpulan-100-puisi-karya-anak-tbm-cerdas.html Satu hal yang membedakan adalah anak-anak lainya mungkin hanya menikmati permainan dan setelah selesai semua itu berlalu dari ingatannya dan esoknya terulang seperti itu lagi terus menerus. Sementara Subardi dalam aktifitasnya sehari-hari dijalaninya sebagaimana anak-anak lainnya yang wajar dan alamiah bermain tetapi dalam jiwa Subardi mampu merekam semua dunia bermainnya menjadi sebuah imajinasi yang indah dan berkesan serta melekat dengan ketertarikannya dalam menulis puisi. Hingga semua yang dijalani dalam sehari-harinya adalah bagai sebuah sumber inspirasi yang tak habis tuk berkarya.

BERKELAKAR MUNCUL DI ACARA HITAM PUTIH

BERKELAKAR MUNCUL DI ACARA HITAM PUTIH Ketika mempunyai ide untuk mengirimkan karya kami ke Trans Tv maka yang kami lakukan adalah mengabari anak-anak. Mereka banyak yang tersenyum entah apa maksudnya ada juga yang kebingungan diam-diam tersenyum mereka dan berlalu. Kemudian terdengar mereka diam-diam berbisik namun tidak kudengar. Ada juga yang berteriak hore sementara yang lain diam tidak bilang ya atau senang tapi ikut bergabung tertawa-tawa bersama anak yang nampak kegirangan. Subardi mendekat, tersenyum dan bertanya. Satu hal yang membedakan Subardi dengan teman-teman lainnya, ia tidak hanya menjadi pendengar dan melaksanakan perintah. Tetapi ia selalu mempunyai satu rasa penasaran yang tidak hanya disimpan dalam hati karena malu atau takut. Subardi pasti menanyakan dan menyampaikan rasa penasarannya. “Bu, untuk apa dikirim ke Tran Tv atau Om Deddy?” “Bardi, disana kan banyak orang-orang pintar dan cerdas, melalui mereka ibu berusaha mengenalkan buku kita supaya orang-o

PESAN UNTUK SUBARDI

https://tamanbacacerdas.blogspot.com/2015/06/taman-baca-di-tengah-masyarakat.html PESAN UNTUK SUBARDI Semakin kita menulis semakin mengasah kepandaian kita yang masih terpendam, menulis ibarat menggali kemampuan kita yang masih tidur lelap. Dengan menulis semua bakat dan keahlian kita yang masih terkubur didalam hati akan bertubi-tubi muncul seiring dengan rangkaian kata yang kita tulis itu akan saling memancing satu dan lainnya akan memunculkan keterkaitan sehingga buka tidak mungkin ide yang tadinya tidak terlintas tentang suatu judul atau tema akan muncul seketika ketika sedang menyelesaikan sebuah penulisan yang belum kelar. Banyak sekali topik-tpik baru yang bermunculan yang nantinya akan saling mendukung baik   untuk melanjutkan tulisan yang bersangkutan yang sedang kita buat atau nantinya tema tersebut akan berdiri sendiri menjadi satu atau dua judul dengan maksud dan tujuan yang berbeda. Maka jelaslah bahwa menulis akan menjadi semakin mudah karena kita semakin sering men

MENSUPORT SUBARDI AGAR TETAP BERKARYA

MENSUPORT SUBARDI AGAR TETAP BERKARYA             Kekecewaan dan harapan yang seakan pupus kami alami setiap kali memandang buku-buku kami masih numpuk di meja belum ada yang membeli atau memesan. Itulah mimpi, karya dan cita-cita kami yang masih terabaikan. Tumpukan harapan yang belum terwujud itu seakan sebuah beban berat yang menindih dalam dada dan   pikiran kami. Tak terkecuali sang pemilik karya utama dalam buku ini, Subardi Slamet A berkali-kali menanyakan tentang bukunya. Saya beberapa kali menghiburnya dengan menceritakan bahwa memang begitulah sebuah karya berproses, baik karya seni, musik, dan karya-karya lainnya. Banyak karya yang pada awal kemunculannya tidak dihargai dan tidak mendapat tempat tetapi beberapa waktu kemudian muncul sebagai salah satu karya yang fenomenal.       

SURAT UNTUK MAS DEDDY CORBUZIER

SURAT UNTUK MAS DEDDY Kepada: Dedy C Di Jakarta Assalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh, Bersama surat ini kami perkenalkan diri sebagai salah  warga Pekalongan yang juga merupakan warga penggemar acara Hitam Putih yang dipandu oleh Mas dedy. Selanjutnya perkenalkan juga kami merupakan anak-anak SDN 01 Wringinagung Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan yang mempunyai sebuah buku kumpulan puisi karya kami sendiri yang kami cetak di Penerbit Deepublish Yogya yaitu yang saya sertakan bersama surat ini dengan judul Jago Puisi Anak TBM Cerdas (Subardi Slamet siswa SDN 01 Wringinagung membuat 90 puisi dalam 30 hari). Kami sangat berharap Mas Dedy berkenan membaca dan selanjutnya besar harapan kami bahwa Mas Dedy dapat menjadi perantara bagi kami dalam memperkenalkan buku kami tersebut kepada orang-orang di sekitar Mas Dedy khususnya dan  masyarakat pada umumnya. Semoga buku ini dapat menjadi salah satu buku anak yang baik buat seluruh anak-anak Indonesia, mengingat tidak ba

MENGIRIM KARYA KE TRANS TV UNTUK DEDY CORBUZER DI ACARA HITAM PUTIH

MENGIRIM KARYA KE TRANS TV UNTUK DEDY CORBUZER DI ACARA HITAM PUTIH Se olah tak putus asa kami terus berusaha bagaimana cara agar buku kami dikenal orang. Terlintas dalam benak kami untuk mengirimkan karya kami tersebut ke Trans TV khususnya untuk Mas Dedy Corbuzer di acara Hitam Putih. Entah mengapa harus kesana kami juga tidak terlalu jauh memikirkan. Ada semacam keinginan dan insting bahwa beliau adalah salah satu orang yang akan bisa membantu kami. Pertama-tama kami mencari alamat Trans TV yaitu berada di Jl. Kapten Tendean Kav. 12-14 A Jakarta Selatan Jakarta. Maka dengan segera kami mempersiapkan segala sesuatunya, sebuah buku kami dan sedikit tulisan untuk Mas Dedy. Seperti biasa kami menyiapkan paketan istimewa kebanggaan kami, dengan satu mimpi dan harapan yang tak akan cukup dilukiskan dengan kata-kata. Itulah mimpi dan kreatifitas kami yang ada dalam jiwa dan semangat kami. Niat dan mimpi kami yang melambung tinggi membuat kami terus berusaha memperkenalkan buku ka

SURAT UNTUK PAK JOKOWI 2

Kepada: Yth. Bapak Joko Widodo Di Istana Negara Jakarta Assalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Teriring salam bahagia kami haturkan kepada Bapak Jokowi, semoga selalu dilimpahkan kesehatan, kekuatan, kesabaran dan berkah barokah selamanya. Amin YRA. Bersama ini kami sertakan sebuah surat dan sebuah Buku Kumpulan Puisi karya kami. Besar harapan kami agar buku ini menjadi sebuah karya yang mendapat tempat dihati masyarakat. Maka kami mengharap dengan sangat kepada bapak kiranya berkenan membaca dan selanjutnya jika karya kami tersebut baik dan pantas menjadi Karya Anak Negeri kami akan sangat berterima kasih apabila Bapak Jokowi bersedia merekomendasikan karya anak-anak kami tersebut kepada masyarakat Indonesia pada umumnya dan kepada anak-anak di seluruh Indonesia khususnya. Bapak Jokowi selaku Presiden RI yang kami banggakan. Satu hal yang membuat kami sangat bangga adalah bahwa sang pencipta Kumpulan Puisi ini adalah seorang anak yang masih berusia belia yaitu

SURAT UNTUK PAK JOKOWI 1

SURAT UNTUK PAK JOKOWI Tak lupa kami kirimkan selembar surat untuk Bapak Presiden Republik Indonesia yang terhormat dengan harapan Pak Jokowi tertarik dengan isi paketan buku dari kami. Bisa saja paketan dari kami tersebut hanya menjadi tumpukan di pojok gedung yang nantinya akan tertimbun oleh paketan-paketan lain dari orang lain dari seluruh pelosok negeri ini karena tentunya banyak juga orang-orang seperti saya yang ingin mengadukan nasibnya kepada bapak presiden tercinta. Seakan sudah bertemu langsung dengan presiden hati kami berbunga-bunga padahal baru menyiapkan paketan. Terlalu besar harapan kami pada keberhasilan paketan ini sehingga seolah sebuah kepastian setelah buku ini tiba di istana negara maka buku kami akan laris terjual di masyarakat. Mungkin dengan dukungan dan rekomendasi dari seorang presiden seluruh lapisan masyarakat yang tadinya tidak tertarik pada buku kami menjadi tertarik apa sih isinya berkat kata-kata sakti dari seorang presiden. Banyak sudah kasu