PESAN DALAM BERKARYA
PESAN DALAM BERKARYA
Perhatian dari pihak terkait belum
juga menampakan tanda-tanda, kami melalui semua penantian dengan penuh harap
dan sabar. Buku kebanggaan kami masih tetap tersusun rapi di rak buku. Kami memandanginya
dengan rasa bangga sekaligus sedih belum adanya apresiasi dari pihak manapun.
Dalam masa penantian panjang
tersebut tanpa terasa sudah terkumpul lagi beberapa puisi karya anak-anak yang
mungkin nantinya akan menjadi buku kedua. Sekarang ini tak banyak yang dapat
kami lakukan selain menunggu dan menunggu. Sesekali kami mengumpulkan anak-anak
untuk tetap memotivasi mereka agar tidak berhenti membuat karya meskipun saat
ini belum menunjukan adanya perhatian dari pihak manapun.
Kami tanamkan selalu semakin kita
sering membuat karya adalah suatu cara untuk mengasah dan menanamkan kemampuan
agar menjadi semakin terampil dan semakin menggali ilmu yang masih tersimpan. Tak
lupa juga kami menanamkan jiwa brani berkarya meskipun tak ada penghargaan dari
siapapun, berkaryalah untuk diri sendiri jangan semata-mata untuk mengejar
penilaian dimata orang lain.
Berkarya adalah karya yang merupakan
cerminan hati, pikiran, dan kreatifitas kita tanpa peduli apakah orang lain
menghargai karya kita atau tidak. Sebagai makhluk sosial tentu saja kita harus
mengedepankan hubungan sebagai sesama makhluk sosial diatas segalanya.
Menjunjung tinggi nilai-nilai agar karya tidak bersinggungan dengan nilai-nilai
yang berlaku dalam masyarakat.
Karya memiliki kebebasan namun
mengikat dengan berbagai peraturan sosial agar tidak mengacaukan segala tatanan
yang berlaku. Demikian kami mengulang-ulang wejangan tersebut dalam setiap kali
tatap muka dengan anak-anak. Entah apa yang yang terbayang dalam benak
anak-anak itu mendengarkan semua pesanku. Hanya satu dua anak yang nampak paham
dan menganggukan kepala, selebihnya diam, bengong dan ngobrol sendiri.
Comments
Post a Comment