KANTOR POS PENUH HARAPAN
KANTOR
POS PENUH HARAPAN
Pada hari yang cerah saya menuju ke kantor pos
untuk mengirimkan dua paketan yang satu untuk Bapak Presiden Jokowi di istana
negara dan satunya untuk Mas Dedy Corbuzier di Trans Tv. Dengan langkah penuh
harapan dan doa saya melangkah pasti membawa mimpi anak-anak kami dan cita-cita
sekolah kami agar dapat memberikan sumbangsih bagi sekolah kami tercinta yang
juga sekolah para orangtua kami karena sekolah ini sudah berdiri sejak 1928
jadi merupakan sekolah sejak bapak ibu kami juga.
Paketan yang berisi Buku Jago Puisi kebanggaan kami
sudah terbungkus rapi, aku memandangi dengan penuh arti. Pandangan yang penuh
sebuah sejuta makna. Yang pertama tanpa maksud apa-apa kami sudah bangga
apabila nanti buku kami tersebut dibaca oleh orang nomer satu di negeri ini,
setidaknya ada kepuasan secara batin sudah pernah samapi ke istana. Meski hanya
tulisan kami yang tiba disana tetapi kami terasa sudah sangat dekat dengan pak
presiden.Walaupun nantinya ada efeknya bagi pemasaran buku kami atau tidak.
Kedua tentu kami berharap setelah dibaca nanti akan
ada imbasnya bagi kami dan sekolah kami tercinta. Seberapapun efeknya tentu
akan membesarkan jiwa kami dan menjadi motivasi yang luar biasa bagi karya kami
selanjutnya.
Sampai di Kantor Pos ternyata listrik sedang padam
saya menunggu karena paket belum bisa dikirim, cukup lama menunggu saya bosan
sendiri karena belum juga listrik menyala, akhirnya paket saya pasrahkan Pak
Pos dan saya membayar biaya pengiriman tanpa menerima resi pengiriman karena
tidak bisa dicetak dalam posisi mati lampu.
Sungguh menjadi suatu cerita yang indah dalam
lika-liku perjalanan buku kami, mungkin suatu hari nanti saat karya kami diakui
masyarakat ini akan menjadi cerita yang sangat luar biasa dibalik semua
penampilan dan karya kami. Memberi warna dalam lika-liku dan sukaduka kami
sepanjang perjalanannya yang indah, unik, menarik dan mengharukan. Semoga semua
perjalanan ini akan sampai di suatu muara yang menjanjikan berjuta harap yang
selalu kami lantunkan dalam untaian doa-doa pada malam-malam yang penuh mimpi.
Comments
Post a Comment